Kenangan
Kenangan itu pelacur waktu.
Setelah lelap di mataku
Lalu ia meniduri alam bawah sadarku.
Hingga masa berganti purnama.
Kenangan itu bak bom waktu
Masa demi masa ku tunggu ledakmu
Memuntahkan semua
Rasa yang amat pekat
Kenangan tak ubahnya sebuah rezim
Mendoktrin layaknya dogma
Mengisi kuat celah celah kekosongan
Hingga enggan beranjak. Terpatri dalam
Ia pun tak ubahnya seteru abadi
Datang tanpa pesan
Secepat kilat menyambar
Menusuk tepat di jantung pusaran.
Kenangan dan aku merupakan satu kesatuan
Tak kuasa ku putus mata rantainya
Tanpa nya takkan ada hari ini.
Tanpanya, takkan ada lirik bernyawa ini.
Inspired by : @menyenk83
Esensi yang saya coba bangun disini ialah kita tidak bisa menghilangkan kenangan, terlebih pahit sekalipun. Dia akan senantiasa menghantui kehidupannmu, masa demi masa. Cobalah untuk berdamai dengan masa lalu, walau kita tak bisa mewujudkan semua impian terkait masa lalu itu, demi masa depan.
Post a Comment